Jika boleh diperjelas, angin membawaku semakin mendayu ke muara.
Mengajarkanku terus mendayung,
Meski ku tau tanganku tak mampu menyusuri lebih jauh
Adakalanya lelah mengajak ku tuk berlabuh ketepian
Menanggalkankan semua rencana Z di keheningan
Melepaskan seragam rindu berdasikan ’Penantian Semu’
Meski ku labuhkan perahu hingga terdiam,
Namun pijakan ini masih berdiri tepat di bibir muara keasinganmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar