Dekat dengan pendekatan sistem yang berorientasi pada tujuan, proses perumusan kebijakan dapat didekati melalui model yang dinamai dengan KPLK (Kerangka Proses dan Lingkungan Kebijakan). Kerangka proses ini menggambarkan proses kebijakan dalam tiga dimensi, antara lain dimensi luar, dimensi dalam, dan tujuan.
Dimensi luar adalah bagian luar dari suatu organisasi yang memiliki elemen-elemen luar. Elemen luar ini mempunyai pengaruh yang menentukan terhadap proses dan rumusan serta pelaksanaan kebijakan.
Dimensi dalam adalah bagian dalam dari suatu organisasi. Elemen-elemen yang berada di dalam sistem ini terdiri atas struktur organisasi, sumber daya manusia dan sarana organisasi, termasuk peralatan dan teknologi yang dikuasainya. Keterkaitan atau linkages, menurut teori instituation building mempunyai empat bentuk. Pertama keterkaitan yang ditujukan untuk memperoleh dukungan keabsahan atau legitimasi. Kedua adalah keterkaitan dengan sumber daya yang diperlukan dalam seluruh proses kebijakan, dari perumusan, pelaksanaan hingga penilaian dari kebijakan. Ketiga adalah keterkaitan normatif yaitu hubungan dengan berbagai organisasi yang mempunyai pengaruh yang berkaitan dengan nilai-nilai norma) kemasyarakatan terhadap rumusan kebijakan. Keempat adalah kaitan yang menyebar (diffused linkages) yaitu keterkaitan organisasi dengan berbagai organisasi lain sebagai pernyataan keberadaanya dalam masyarakat.
Dimensi ketiga adalah tujuan atau rumusan kebijakan itu sendiri. Rumusan kebijakan ini pada satu tahap merupakan hasil dari proses perumusan yang panjang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar